ASUHAN KEPERAWATAN
PADA LEUKIMIA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Diri Klien
Identitas Klien mencakup Nama, Tempat
Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan, pekerjaan, tanggal dirawat,
Nomor MR
B. Riwayat
Kesehatan
1. Riwayat
Kesehatan Sekarang
Biasanya klien ada ptekie, apistaksis, salst kepala,
pucat, nafsu makan menurun, anemia, nyeri tulang, infeksi.
2. Riwayat
Kesehatan Dahulu
Kemungkinan
klien pernah terpapar sinar radiasi, sinar x dalam waktu yang lam.
3. Riwayat
Kesehatan Keluarga
Kemungkinan ada anggota
keluarga klien yang menderita penyakit
seperti ini dan sebagainya.
C. Pemeriksaaan
Fisik
1. Kepala :Rambut
rontok
2.
Mata
:
Konjungtiva anemic, sclera tidak ikterik
3.
Telinga :
adanya cerimen
4.
Hidung :
kotor, mukosa kering
5.
Mulut : Bibir pucat,
mukosa kering
6.
Leher
Inspeksi : kesimetrisan kiri dan kanan, ada atau
tidaknya pembesaran kelenjer tyroid, ada atau tidaknya kaku kuduk
7.
Thorak :
a. Inspeksi : kesimetrisan kiri dan kanan, adanya
benjolan atau tidak
b. Perkusi : Fremitus/ tidak kiri dan kanan
c. Palpasi : Palpasi
d. Auskultasi : Vesikuler
8. Cardiovaskular : Tacikardo, murmur jantung, , deficit saraf kronial/tanda
perdarahan serebral
a.
Inspeksi :
ada tampak ictus cordis atau tidak
b. Perkusi : Ictus cordis terba 1 jari mid RIC V
c. Palpasi : Linea clavicula sinistra RIC V
d. Auskultasi : Bunyi jantung normal
9. Abdomen :
bising usus meningkat, peningkatan motilitas peritaltik usus
10. Ektremitas : penurunan kekuatan otot, gangguan
Massa otot
11. Genetalia :
12. Makanan/Cairan
a.
Gejala : Kehilangan nafsu makan, anoreksia, muntah,
penurunan BB,disfogla
b.
Tanda : Distensi abdominal, splenomegali, hepatomegali
13. Eliminasi
·
Gejala : Diare, nyeri tekan perinal, nyeri, darah pada
urine penurunan haluarn urin
14. Integritas Ego
Data subjek : Stress konstan
(keuangan, pekerjaan, perubahan peran) menunda mencari pengobatan.
Stress/takut
tentang diagnose, prognosis, harapan yang akan dating.
15.
Neurosensori
c. Gejala : Penurunan koordinasi, perubahan dalam
perasaan, kacau, pusing, kurang konsentrasi
d. Tanda : Otot mudah terangsang aktifitas kejang
16. Integritas
- Gejala : Perasaan tidak berdaya
·
Tanda
: Depresi,
menarik diri, ansietas, takut, marah
17. Pemeriksaan
penunjang
HB : dapat kurang dari 10 gr/100 ml (
13,00 – 16,00 )
leukosit
: rendah ( 5.000-10.000 )
Trombosit
: <
50.000/mm ( 150-400 )
a. Asam urat serum/urine : mungkin
meningkat
b.
Muramdase serum (lisozim) : meningkat
c.
Copper serum : meningkat
d.
Zink serum : meningkat
e.
Biopsy sum-sum tulang : SDM abnormal
f. Foto dada dan biopsy limpe :
g.
BMP : Bone marrow function
(Marylin
E. Dogoes, 1996)
II. Kemungkinan
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman-nyeri berhubungan
dengan agen fisikal.
2. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan
dengan tidak adekuat pertahanan sekunder.
3. resiko tinggi terhadap kekurangan volume
dan cairan berhubungan dengan kehilangan berlebihan
4. Kurang pengetahuan tentang penyakit
berhubungan dengan kurang terpangan.
(Marlyim, E. Donges, 1996)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar